Sabtu, 16 November 2019

Makam Mbah Moen di Jannatul Ma'la Makkah

Makam Mbah Moen di Jannatul Ma'la Makkah
.
Mbah Moen atau KH Maimoen Zubair wafat dan dimakamkan di makam kuno yang ada di Kota Mekkah, yaitu Maqom Ma’la. Komplek pemakaman yang sekarang berada di dalam Kota Mekkah ini amat tua, sudah ada sejak 1.700 tahun yang lalu, artinya sebelum zaman Jahiliyah.
.
Komplek makam berhadapan dengan Jabal Assayidah, atau Bukit Siti Khadijah, di daerah al Hujun, Mekkah.
.
Konon orang pertama yang dimakamkan di Ma’la adalah Qushay bin Kilab, yaitu yang dianggap kakek moyang suku bangsa Quraish. Nabi Muhammad termasuk suku bangsa Quraish, karena itu kakek Nabi Muhammad juga dimakamkan di Ma’la, antara lain Abdu Manaf bin Qushay, Hasyim bin Abdu Manaf dan Abdul Muthalib bin Hasyim.
.
Demikian juga paman-paman Nabi seperti Abu Thalib. Juga kedua putera nabi, Al-Qasim dan At-Thayib. Di Ma’la juga dimakamkan Sumayyah bin al-Khabbath (wanita pertama yang mati syahid), Abdullah bin Yasir (saudara ‘Ammar bin Yasir), serta putri dan putra sahabat Nabi Abubakar yaitu Asma’ binti Abubakkar Siddiq ra dan Abdurahman bin Abubakar Siddiq, serta putera sahabat Umar bin Khattab yaitu Abdullah bin Umar bin Khattab. Masih banyak lagi sahabat Nabi Muhammad SAW yang dimakamkan di Ma’la.
.
Maqom al-Ma’la tadinya memang pemakaman keluarga besar Bani Hasyim kemudian dijadikan pemakaman umum, terletak sekitar 1 km sebelah utara Masjidil Haram. Pemakaman ini dikenal juga dengan nama Jannatul Ma’la yang artinya Surga al-Ma’la. Wajar kalau banyak diantara umat Islam yang ingin jenazahnya dimakamkan di pemakaman ini.
.
Beda dengan makam-makam lain terutama di Indonesia, kuburan-kuburan di Ma’la hanya ditandai dengan sebuah batu. Tidak ada bangunan lain di makam, atau kijing kecuali batu yang dicat warna putih. Tanahpun rata, tanpa gundukan.
.
Makam raja maupun tokoh, keadaannya sama, tanpa perbedaan, hanya berupa batu di atas tanah. Bahkan makam istri Nabi Muhammad SAW yaitu Siti Khadijah binti Khuwailid yang menjadi orang pertama menerima Islam dan juga dimakamkan di Ma’la, disamakan dengan makam-makam lainnya.
.
Sebelumnya, memang ada tanda-tanda khusus pada makam istri Nabi Muhammad itu yang berada di tempat agak ketinggiaan di Ma’la, tetapi kemudian tanda-tanda khusus itu dihilangkan.
.
Syaikhuna wamurobbi ruchina guru agung al allaamah tabakkhoro ilmuhu Simbah Romo KH Maimoen Zubair adalah seorang kiai yang amat dihormati di Indonesia dan dunia. Kalau beliau dimakamkan di Ma’la, tidak ada tanda-tanda khusus pada makamnya, kecuali sebagaimana makam yang lain, sebongkah batu bewarna putih, tetapi beliau mampu menjebol dinding sekat Saudi Arabia dengan adanya tahlil terbuka di maqbaroh yang diikuti puluhan ribu jamaah, adzan dan iqomah, dan juga talqin jenazah, iring-iringan jenazah dengan bacaan kalimah tauhid yang menggema n menggelegar.
.
Itu semua menjebol ajaran Wahabi yang semua itu diharamkan, bahkan tiap malam ada saja petugas penjaga makam yang menyirami makam beliau dengan air zam zam tanpa ada yang memerintah.
.
Subhanalloh… Itu semua menunjukkan karomah beliau yang luar biasa
.
Letak makamnya beliau di Ma’la adalah komplek 70 nomer urut 151 urutan ke 4.
.
اللهم ارزقنا زيارة رسول الله وحرمين وشيخنا صاحب الفضيلة والكرامة العلامة الشيخ ميمون زبير دخلان غفر الله ذنوبه ونور ضريحه سنينا بعد سنين واعواما بعد اعوام وان ينفعنا باسراره وانواره وعلومه امين…
.
Penulis: Nubzati Saudah via @bangkit.jogja

#SantriMbelinxsID 
#NahdhotulUlama 
#AhlusSunnahWalJamaahAnNahdhiyyah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERJEMAHAN KITAB KASYIFATUS SAJA - SYARAH SAFINATUN NAJA

TERJEMAHAN KITAB KASYIFATUS SAJA  - SYARAH SAFINATUN NAJA | Pustaka Mampir Karya Syekh Muhammad Nawawi b...